Sahabat IMC, sudah bukan sesuatu yang diragukan lagi bahwa setiap yang bernyawa pastilah akan merasakan sebuah proses kematian yang disebut sakarotul maut. Bukan hanya manusia, tapi termasuk binatang, baik yang terbang maupun melata, yang kecil maupun besar semuanya pasti akan mati.
Dalam Al-Qur'an telah jelas dipaparkan dalam surat Ali Imron Ayat 185, "tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati. dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan kedalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. kehidupan dunia itu tidak lain hayalah kesenangan yang memperdayakan".
Dari ayat tersebut telah banyak penjelasan bukan hanya mengenai kematian, namun juga lengkap terpapar tentang pahala, surga dan neraka serta mengenai kehidupan dunia yang hanya kesenangan semu belaka.
Seperti telah kita pelajari baik di sekolah ataupun di pesantren-pesantren, proses sakarotul maut adalah proses yang sangat menyakitkan. Meskipun ada diantara manusia yang dikehendaki Alloh dengan proses yang mudah namun tidak sedikit pula yang merasakan betapa sakitnya sakarotul maut.
Bahkan nabi Idris alaihissalam pernah didatangi oleh malaikat Izroil. Namun kedatangan malaikat pencabut nyawa tersebut bukan untuk mencabut nyawa Nabi Idris As, melainkan hanya berkunjung. Namun Nabi Idris As meminta agar malaikat Izroil mencabut nyawanya dan memohon agar setelah mati agar dihidupkan kembali. Bukan tanpa alasan, Nabi Idris ingin merasakan bagaimana perihnya sakarotul maut.
Dengan izin Alloh, Malaikat Izroil pun memenuhi keinginan Nabi Idris. Malaikat Izroil pun menangis dan memohon kepada Alloh agar Nabi Idris dihidupkan kembali. Singkat cerita, Alloh pun menghidupkan kembali Nabi Idris.
baca lanjutan kehalaman : 2 3 4 5
baca lanjutan kehalaman : 2 3 4 5
